Banyuasin, Infoseputarsumsel .com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin kembali membuktikan keberhasilannya dalam program pembinaan warga binaan melalui kegiatan pertanian. Dalam panen terbaru, Lapas Banyuasin berhasil memanen 50 kg kangkung dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), yang dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja bersama warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan tetapi juga bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan serta membekali mereka dengan keterampilan pertanian yang bermanfaat.
“Hasil panen akan dimanfaatkan oleh dapur Lapas melalui vendor penyedia bahan makanan untuk konsumsi warga binaan,” ujar Tetra. Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat terus berkembang agar warga binaan lebih produktif dan memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat, Selasa (25/3/2025).
Selain memberikan pengalaman bertani, kegiatan ini juga memberikan insentif berupa premi bagi warga binaan yang terlibat. Lapas Banyuasin berharap panen-panen berikutnya dapat semakin meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para warga binaan.
Dengan adanya program pertanian ini, Lapas Banyuasin berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih produktif dan berdaya guna, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.
