Sangihe, Infoseputarsumsel.com -Bupati Sangihe, Michael Thungari SE MM, bersama Wakil Bupati Tendris Bulahari, serta Ketua TP-PKK Cherry Thungari Soeyoenus SE dan Wakil Ketua TP-PKK Agnes Bulahari Walukow SE, menghadiri ritual keagamaan Diko Solo yang digelar oleh Jemaat Islam Tua Kaum Tua (HPK MADADE) di Kampung Lenganeng, Rabu (26/03/2025).
Ritual Diko Solo merupakan tradisi keagamaan dari Jemaat Islam Tua/Kaum Tua (HPK MADADE) di Sangihe, yang dilaksanakan beberapa hari sebelum Idul Fitri. Kampung Lenganeng, yang menjadi pusat keagamaan HPK Sangihe, bernaung di bawah Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan Indonesia.
Sekitar 2500 jemaat dari berbagai tempat, yang terdiri dari tiga aliran yaitu Jamaat Hadung, Makung, dan Biangkati, turut serta dalam upacara tersebut dan terus melestarikan tradisi ini.
Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menekankan bahwa Diko Solo adalah bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dimaknai dengan baik. “Menjaga nilai-nilai spiritual yang diwariskan turun-temurun, serta nilai-nilai agama dan toleransi antar umat beragama yang terus dijaga, adalah hal yang sangat penting,” ujar Bupati Michael.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Jamaat HPK yang bernaung di bawah Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan Indonesia, atas upaya mereka dalam menjaga tradisi dan memelihara toleransi antar umat beragama.
Ritual Diko Solo sendiri telah berusia lebih dari 300 tahun dan masih terus dilestarikan hingga saat ini.